Secara guratan tangan, entahlah garis yang mana di tanganku yang menjebloskan aku ke kelas yang dipenuhi anak badung, 2 IPA 8, kalau kami bercanda terkadang sampai kelewatan namun lebih sering kelewatan banget. Tapi aku bangga sebagai seorang Apadelaers.
Waktu study tour aku memilih Solo sebagai tujuan, kami menginap di hotel Al Amin milik keturunan Arab atau malah Arab beneran. Kedatangan kami di Al Amin disambut dengan bau dupa yang menyengat, kata si pemilik biar wangi padahal yang ada kami jadi mabok mungkin karena tidak terbiasa, untung guru pembimbing meminta pemilik untuk mematikan dupanya.
Rombongan baru saja tiba di Solo setelah semalaman naik kereta kelas ekonomi. Di hotel hanya sempat menaruh barang di kamar lantas lanjut lagi ke berkunjung ke pabrik batik, Kota Gede, dll. Hari pertama pokoknya capek banget.
Hotel tempat kami menginap ini khusus buat peserta study tour kaum lelaki, nah kelas kami memperoleh jatah 2 kamar. Walau jauh dari Jakarta adat istiadat kami tetap dijunjung alias badungnya nggak bisa diumpetin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqj8Tbq47epPENZVyiitI0DWFxZZ1yJOD0s2IOhBzPwJ-vniekRGJVhCl3w5CrGhTtmOHBqmCgn_E9-YS8JQFkDCLcXswBlBB2f_atxZIX3XYJH2uXSasvHaWa55YSmywu8Lx_N1xVhUg/s400/Scan10007N.jpg)
Bajaj, Iwan, Azwardi, Syamsi, Wijanarko
Seperti biasa, sesuai pakem, lagi-lagi ketua kelas yang dikerjain. Kali ini saat Iwan shalat Azhar di kamar. Iwan memulai shalatnya, kawan-kawan memulai aksinya dengan menyetel musik dangdut dan berjoget di depan dia, mulai dari goyang patah-patah, goyang ngebor sampai kembang goyang dilakukan. yang joget ya joget yang shalat jalan terus. Nggak mempan!.
Berhenti sampai disitu? Bukan anak badung namanya.
Iwan dibedaki, wajahnya kini seperti buah kesemek atau pemain wayang orang, shalatnya berjalan terus maklum anak ustad.
Masih belum puas Iwan yang lagi shalatpun digotong oleh Edi Bajaj ke luar kamar. Shalatnya berhenti sampai disitu? Bukan anak ustad namanya.
Iwan tetap meneruskan shalatnya sambil berjalan kembali ke sejadahnya, untungnya kamar tidak dikunci kalau nggak dia shalat sambil mengetuk-ngetuk pintu.
Setan penggoda tampaknya sudah kehilangan ide, Iwan berhasil menunaikan shalat Azharnya saudara-saudara. Alhamdulillah.
Melihat kejadian ini malaikat penjaga pasti mau memberi bonus berapa untuk shalat seperti ini, sementara setan-setan tertawa kecil.
“Eh, kok jadi pada mingkem! Takut dibilang setan ya!”.
23 June 2009Azwardi Aziz
Men... gue gak inget itu siapa yang di samping gue... tapi kalo' gak salah temen kita yg jalannya berdua terus sama eddy kumis (bukan Bajaj)... gue lupa namanya...
01 July 2009Iriana Wihardja
Budi kali... yang suka bawa vespa kalo ke smandel.
Syamsi ga bisa diterima sandi negara karena gak tau nama asli kakeknya.
03 July 2009Ahmad Himawan
Makash Ir, jadi jelas nih siapa kalau setan itu ada 2 macam, ada setan Jin ada setan manusia he he he... Yang sebelah Azwardi, masih misterius.....siapa ya ?
Terus yang duduk sebelah Ade, itu siapa ya? Aq kah ? Istri dirumah komen itu gw,..betul nggak .gila sama wajah sendiri aja pangling apalagi orang lain
Seperti biasa, sesuai pakem, lagi-lagi ketua kelas yang dikerjain. Kali ini saat Iwan shalat Azhar di kamar. Iwan memulai shalatnya, kawan-kawan memulai aksinya dengan menyetel musik dangdut dan berjoget di depan dia, mulai dari goyang patah-patah, goyang ngebor sampai kembang goyang dilakukan. yang joget ya joget yang shalat jalan terus. Nggak mempan!.
Berhenti sampai disitu? Bukan anak badung namanya.
Iwan dibedaki, wajahnya kini seperti buah kesemek atau pemain wayang orang, shalatnya berjalan terus maklum anak ustad.
Masih belum puas Iwan yang lagi shalatpun digotong oleh Edi Bajaj ke luar kamar. Shalatnya berhenti sampai disitu? Bukan anak ustad namanya.
Iwan tetap meneruskan shalatnya sambil berjalan kembali ke sejadahnya, untungnya kamar tidak dikunci kalau nggak dia shalat sambil mengetuk-ngetuk pintu.
Setan penggoda tampaknya sudah kehilangan ide, Iwan berhasil menunaikan shalat Azharnya saudara-saudara. Alhamdulillah.
Melihat kejadian ini malaikat penjaga pasti mau memberi bonus berapa untuk shalat seperti ini, sementara setan-setan tertawa kecil.
“Eh, kok jadi pada mingkem! Takut dibilang setan ya!”.
23 June 2009Azwardi Aziz
Men... gue gak inget itu siapa yang di samping gue... tapi kalo' gak salah temen kita yg jalannya berdua terus sama eddy kumis (bukan Bajaj)... gue lupa namanya...
01 July 2009Iriana Wihardja
Budi kali... yang suka bawa vespa kalo ke smandel.
Syamsi ga bisa diterima sandi negara karena gak tau nama asli kakeknya.
03 July 2009Ahmad Himawan
Makash Ir, jadi jelas nih siapa kalau setan itu ada 2 macam, ada setan Jin ada setan manusia he he he... Yang sebelah Azwardi, masih misterius.....siapa ya ?
Terus yang duduk sebelah Ade, itu siapa ya? Aq kah ? Istri dirumah komen itu gw,..betul nggak .gila sama wajah sendiri aja pangling apalagi orang lain
No comments:
Post a Comment